Klinik Sentosa

ilustrasi seorang wanita terkena penyakit jengger ayam Klinik Utama Sentosa, Jakarta –  Risiko saat seseorang terkena penyakit jengger ayam memang tidak main-main, dampaknya cukup signifikan bagi penderitanya loh. Kondiloma akuminata merupakan salah satu infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh  Human Papillomavirus  (HPV). Meskipun gejalanya seringkali ringan, penyakit ini tidak boleh dianggap sepele. Karena risiko berat akan di rasakan oleh penderitamnya dalam jangka panjang. Untuk itu, kali ini uraian berikut akan terkait dengan 6 risiko atau bahaya yang dapat muncul akibat penyakit jengger ayam. 1. Penyulit Kesehatan Reproduksi Jelas, risiko pertama dari penyakit jengger ayam adalah komplikasi pada kesehatan reproduksi, terutama pada wanita. Lesi kutil yang muncul pada alat kelamin dapat mengakibatkan kesulitan selama kehamilan dan persalinan. Risiko penularan pada bayi yang baru lahir juga dapat meningkat dan memerlukan perhatian khusus selama proses persalinan nantinya. 2. P

llustrasi seorang pria mengalami gejala Klamidia Klamidia merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat membawa konsekuensi yang serius jika tidak segera di atasi. Klamidia di sebabkan oleh infeksi bakteri  Chlamydia trachomatis , yang menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Oleh karena itu, jika tidak di tangani dengan tepat, klamidia dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, yang berhubungan dengan sistem reproduksi. Penyebab Infeksi Klamidia Klamidia adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang di sebabkan oleh infeksi bakteri bernama  Chlamydia trachomatis . Bakteri ini menyebar melalui hubungan seksual, baik secara anal, vaginal, maupun oral, dengan pasangan yang terinfeksi. Seseorang dapat berisiko tinggi terinfeksi klamidia, jika masuk ke dalam golongan individu tertentu, seperti: 1. Berhubungan Seksual Tanpa Pelindung 2. Berhubungan Seksual dengan Banyak Pasangan 3. Tidak Menjaga Kebersihan Area Genital 4. Aktif Berhubungan Seksua

ilustrasi seorang pria dengan gangguan ISK Tahukah Anda jika salah memilih posisi tidur saat infeksi saluran kemih dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk? Iya, infeksi saluran kemih atau ISK dapat menjadi kondisi yang tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat tidur. Selain pengobatan medis, ada beberapa strategi non-medis yang dapat membantu, salah satunya adalah memperhatikan posisi tidur Anda. Berikut ini adalah beberapa tips tentang posisi tidur yang dapat membantu meredakan gejala infeksi saluran kemih. 1. Posisi Fetal Posisi tidur fetal, di mana Anda bergelung seperti bayi yang tidur untuk membantu mengurangi tekanan pada saluran kemih. Dengan merenggangkan tubuh dan menyusutkan area saluran kemih, posisi ini dapat mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit selama tidur. 2. Gunakan Bantal Dukungan Menambahkan bantal di bawah tubuh, terutama di bagian perut atau paha dapat memberikan dukungan tambahan dan membantu menjaga posisi tubuh yang nyaman. I

ilustrasi penyakit herpes di bibir Klinik Utama Sentosa, Jakarta   – Herpes di bibir merupakan salah satu kondisi yang menimbulkan berbagai kekhawatiran dan kecemasan. Pasalnya kondisi ini dapat menimbulkan gejala, seperti luka lepuh di bibir yang terasa menyakitkan. Luka tersebut juga dapat menyebar ke dalam mulut, yaitu pada gusi, lidah, hingga langit-langit mulut. Namun, apakah herpes di bibir dapat menular seperti herpes kelamin? Simak penjelasannya yuk! Apa Itu Herpes di Bibir? Herpes di bibir atau di sebut juga sebagai herpes labialis merupakan herpes yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) tipe 1. Virus ini menyebabkan pembentukan luka atau lepuhan yang terdapat di area bibir atau area dalam mulut, termasuk bibir, gusi, dan area sekitarnya, Herpes di bibir dapat di tandai dengan beberapa gejala, termasuk rasa gatal, sensasi terbakar, atau kemerahan pada area yang terinfeksi. Apakah Herpes di Bibir Menular? Ya, herpes di bibir atau herpes labialis, dapat di sebabkan ole

ilustrasi penyakit kelamin    Klinik Utama Sentosa, Jakarta   – Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami berbagai risiko kesehatan, termasuk penyakit kelamin. Perubahan sosial, emosional, dan fisik pada saat remaja, seringkali memicu mereka untuk melakukan aktivitas seksual. Namun, hal ini seringkali tidak di sertai dengan pemahaman akan risiko kesehatan yang mungkin muncul. Jenis Penyakit Kelamin yang Dapat Menyerang Remaja Kurangnya pengetahuan mengenai pendidikan seksual, merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan remaja berperilaku seksual yang berisiko. Hal ini termasuk, berhubungan seksual tanpa pengaman dan berhubungan seksual dengan banyak pasangan. Oleh karena itu, remaja merupakan salah satu kelompok yang sangat berisiko tertular berbagai jenis penyakit kelamin, seperti: 1. Gonore (Kencing Nanah) Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual (PMS), yang di sebabkan oleh infeksi bakteri bernama   Neisseria gonorrhoeae . Bakteri ini dapat di tan

ilustrasi penyakit Sifilis pada pria Sifilis atau raja singa merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang telah menjadi masalah kesehatan yang serius. Meningkatnya kasus sifilis pada setiap tahunnya, menandakan perlunya pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor risiko yang dapat mempercepat penyebarannya. Oleh karena itu, untuk mengetahui apa saja faktor risiko sifilis, simak terus penjelasannya di bawah ini, Penyebab dan Gejala Sifilis Sebelum mengetahui berbagai faktor risiko sifilis, penting untuk mengetahui penyebab dan gejala penyakit ini terlebih dahulu. Sifilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh infeksi bakteri  Treponema pallidum . Bakteri ini dapat menginfeksi dengan empat tahap perkembangan, dimana pada setiap tahapnya memiliki gejala yang berbeda, seperti: 1. Sifilis Primer  – Tahap Awal sifilis yang ditandai dengan luka atau chancre yang tidak sakit pada area genital. 2. Sifilis Sekunder  – Tahap Kedua yang

Ilustrasi seorang pria sedang mengalami munculnya bisul di kemaluan Salah satu masalah yang dapat muncul tak terduga di antaranya adalah bisul di kemaluan pria. Kesehatan organ intim adalah aspek penting dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Bisul di daerah ini bisa menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan, apakah itu hanya masalah umum atau tanda bahaya yang perlu segera diatasi? Untuk itu, dalam pembahasan berikut ini mari kita menggali lebih dalam terkait keluhan tersebut serta langkah apa yang perlu di lakukan. Apa itu Bisul di Kemaluan Pria? Banyak yang mempertanyakan, umumkah muncul bisul atau jerawat di area kemaluan? Bisul pada kemaluan pria adalah benjolan berisi nanah yang dapat muncul di sekitar area genital. Biasanya, bisul di tandai dengan kemerahan, bengkak, dan rasa sakit di sekitar area tersebut. Meskipun gejalanya mungkin mirip dengan jerawat atau folikulitis (radang folikel rambut). Kondisi yang di anggap seperti bisul ini memiliki karakteristik tertent