Simak! ini 4 Tips Posisi Tidur yang Meredakan Gejala Infeksi Saluran Kemih,

-



ilustrasi seorang pria dengan gangguan ISK


Tahukah Anda jika salah memilih posisi tidur saat infeksi saluran kemih dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk?

Iya, infeksi saluran kemih atau ISK dapat menjadi kondisi yang tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat tidur.

Selain pengobatan medis, ada beberapa strategi non-medis yang dapat membantu, salah satunya adalah memperhatikan posisi tidur Anda.

Berikut ini adalah beberapa tips tentang posisi tidur yang dapat membantu meredakan gejala infeksi saluran kemih.

1. Posisi Fetal

Posisi tidur fetal, di mana Anda bergelung seperti bayi yang tidur untuk membantu mengurangi tekanan pada saluran kemih.

Dengan merenggangkan tubuh dan menyusutkan area saluran kemih, posisi ini dapat mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit selama tidur.

2. Gunakan Bantal Dukungan

Menambahkan bantal di bawah tubuh, terutama di bagian perut atau paha dapat memberikan dukungan tambahan dan membantu menjaga posisi tubuh yang nyaman.

Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada daerah saluran kemih sehingga meringankan gejala ISK yang di rasakan.

3. Posisi Miring ke Samping

Tidur dengan posisi miring ke samping dapat membantu mencegah tekanan langsung pada kandung kemih.

Posisi ini dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran kemih dan memberikan sedikit kelonggaran bagi organ-organ di sekitarnya.

4. Hindari Posisi Terlentang Sepenuhnya

Posisi terlentang sepenuhnya dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan saluran kencing.

Hindari posisi tidur ini dan pilih posisi miring atau fetal untuk mengurangi ketidaknyamanan selama tidur saat infeksi saluran kemih.

Tak ada salahnya untuk coba mempraktikan 4 tips di atas sebagai bagian dari perawatan utama selama mengalami infeksi saluran kemih.

Namun, ingatlah bahwa tetap fokus pada perawatan medis serta anjuran dokter ahli urologi Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk kesembuhan optimal.

Manfaat Posisi Tidur yang Tepat Saat ISK

Memilih posisi tidur yang tepat saat mengalami infeksi saluran kemih dapat memberikan beberapa efek positif dalam mengelola gejalanya.

Berikut adalah beberapa efek positif atau manfaat yang mungkin di peroleh dengan memilih posisi tidur yang sesuai selama Infeksi saluran kemih.

1. Pengurangan Tekanan pada Kandung Kemih

2. Pengurangan Irritasi pada Saluran Kencing

3. Peningkatan Kenyamanan Selama Tidur

4. Mencegah Pemindahan Bakteri

5. Dukungan untuk Penyembuhan

6. Fasilitasi Aliran Urin yang Lebih Lancar

7. Relaksasi Otot

Untuk mendapatkan manfaat lebih, pastikan juga bahwa Anda bisa mematuhi setiap rangkaian perawatan dari dokter ahli di Klinik Utama Sentosa hingga tuntas.

Selain itu, kamu juga dapat berkonsultasi dengan tim dokter profesional dibidangnya, akses konsultasi online di Klinik Sentosa tidak dikenakan biaya alias gratis.

Klik tautan Chat Whatsapp untuk langsung terhubung dengan dokter kami.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

5 Mitos dan Fakta Tentang Herpes Genitalis yang Harus Diperhatikan, Cek Disini!

-
Image
  ilustrasi Klinik Utama Sentosa -    Herpes genitalis atau herpes kelamin, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum terjadi pada pria maupun wanita. Meskipun merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, ternyata masih banyak individu yang percaya akan mitos-mitos yang berkaitan dengan penyakit ini. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pengobatan yang tepat, dan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai mitos dan fakta tentang herpes genitalis yang sangat penting untuk di perhatikan. Mari simak pembahasannya di bawah ini. Apa Itu Herpes Genitalis? Herpes genitalis atau di kenal dengan sebutan herpes kelamin, adalah salah satu infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Terdapat dua jenis herpes simpleks yang dapat menyebabkan penyakit ini, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Meski HSV-1 biasanya berkait...
Read more

Benarkah Luka Sifilis di Kelamin Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan? Intip Penjelasannya Yuk

-
Image
Ilustrasi  Klinik Utama Sentosa -    Luka sifilis di kelamin merupakan salah satu tanda atau gejala yang bisa terjadi pada siapa saja yang terinfeksi, baik pria maupun wanita. Pada umumnya, luka ini muncul tanpa menunjukkan adanya gejala infeksi, seperti gatal atau nyeri seperti pada umumnya. Sehingga, banyak individu yang tidak menyadarinya dan terlambat untuk mengobatinya. Namun, benarkah luka sifilis di kelamin dapat sembuh tanpa pengobatan yang tepat? Untuk mendapatkan jawaban tersebut, mari kita simak penjelasan lengkap mengenai gejala sifilis yang satu ini. Berikut penjelasannya. Ciri-Ciri Luka Sifilis di Kelamin Sifilis atau penyakit raja singa, merupakan penyakit menular seksual yang dapat dialami oleh siapa saja yang berisiko, baik pria maupun wanita yang aktif secara seksual. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri  Treponema pallidum , yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk luka sifilis di kelamin. Luka terbuka atau chancre yang muncul di area genit...
Read more

Apakah Normal atau Abnormal, Keputihan Berwarna Susu? Cek Penjelasannya Berikut Ini

-
Image
ilustrasi keputihan berwarna susu  Klinik Utama Sentosa -   Keputihan putih susu, merupakan salah satu jenis keputihan yang cukup umum terjadi pada wanita. Meski terkadang tidak berbahaya, tetapi banyak wanita yang bertanya-tanya, apakah keputihan ini merupakan kondisi yang normal atau justru menjadi tanda infeksi? Untuk menemukan jawaban yang tepat dan jelas, mari kita simak pembahasan mengenai keputihan putih susu di bawah ini.' Penyebab Keputihan Putih Susu Keputihan merupakan kondisi normal yang bisa terjadi pada setiap wanita, yang berfungsi untuk membersihkan vagina secara alami. Namun, terkadang banyak wanita yang terganggu akan berbagai jenis keputihan yang mungkin mereka alami, termasuk keputihan putih susu. Meski pada umumnya keputihan jenis ini merupakan hal yang normal, tetapi kondisi ini juga bisa menjadi salah satu tanda dari berbagai infeksi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkannya: 1. Menstruasi Selama siklus menstruasi, terutama sebelum at...
Read more