Klinik Sentosa

  ilustrasi Klinik Utama Sentosa  – Munculnya kutil pada penis, dapat menjadi salah satu faktor kekhawatiran bagi setiap pria yang mengalaminya. Pasalnya, kutil yang tumbuh di area genital dapat menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya bila tidak di tangani dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pria untuk mengetahui apa penyebab utama munculnya kutil pada penis, dan melakukan tindakan pengobatan yang tepat. Artikel ini akan membahas apa saja penyebab, gejala, dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi kutil yang muncul pada penis. Berikut ini pembahasannya. Penyebab Munculnya Kutil pada Penis Munculnya kutil pada penis merupakan salah satu gejala dari penyakit menular seksual (PMS), yaitu penyakit kutil kelamin atau kondiloma akuminata. Penyakit ini di sebabkan oleh infeksi virus  Human papillomavirus  (HPV), yang dapat menginfeksi kulit dan selaput lendir, termasuk area genital. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu setiap individu terinfeksi viru

ilustrasi  Klinik Utama Sentosa -  Luka di area genital yang di sebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks, adalah gejala salah satu penyakit menular seksual, yaitu herpes genital. Luka atau lepuhan yang muncul di area genital, tentunya dapat menimbulkan berbagai tingkat ketidaknyamanan fisik pada masing-masing individu yang terinfeksi. Namun, tidak perlu khawatir! Karena hal ini bisa di atasi dengan beberapa cara yang tepat dan telah terbukti efektif. Ingin tahu bagaimana caranya? Mari kita simak 4 cara di bawah ini agar luka herpes genital dapat cepat kering. 1. Hindari Luka Agar Tidak Terus Menerus Terkena Air Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, herpes genital, yang di sebabkan oleh virus  herpes simpleks , dapat menimbulkan gejala berupa luka atau lepuhan di area genital. Luka ini dapat terasa menyakitkan, karena dapat menjadi semakin meradang dan parah, terutama jika terus menerus terpapar air. Oleh karena itu, sebaaiknya hindari beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan l

ilustrasi Klinik Utama Sentosa – P enyakit menular seksual (PMS) seperti klamidia akan menimbulkan ciri awal yang mirip dengan gonore lho. Namun, klamidia mungkin lebih sulit di ketahui karena terkadang bersifat asimtomatik pada beberapa orang. Hampir jutaan orang setiap tahun berpotensi untuk terkena penyakit klamidia dan cenderung mengabaikan ciri awal infeksinya. Maka dari itu, pembahasan berikut adalah informasi medis terkait 6 ciri awal seseorang terkena penyakit klamidia yang mungkin mereka tak di sadari. Pemahaman Penyakit Klamidia Sesuai namanya, penyakit ini di sebabkan oleh bakteri bernama  Chlamydia trachomatis  yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika tidak di obati. Penting bagi setiap individu yang aktif secara seksual untuk mengenali ciri awal penyakit klamidia agar dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat. Karena bakteri ini dapat menyebar dengan cepat dan tanpa gejala yang terlihat pada awalnya. 6  Ciri Awal Penyakit Klamidia  pada Pria dan Wanita Meskipun

ilustrasi Klinik Utama Sentosa –  Penyebab ISK atau infeksi saluran kemih pada wanita merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Biasanya, bakteri adalah agen utama yang menjadi penyebab utama terjadinya kondisi ini. Dalam artikel ini, kita akan membedah secara mendalam bagaimana bakteri dapat masuk ke saluran kemih wanita dan menyebabkan ISK. 1. Anatomi Saluran Kemih Wanita Sebelum memahami cara bakteri masuk, penting untuk mengetahui struktur anatomi saluran kemih wanita. Saluran kemih pada perempuan lebih pendek di bandingkan dengan pria, sehingga memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih. Uretra yang pendek inilah yang menjadi jalur masuk potensial bagi bakteri penyebab ISK wanita lebih mudah terjadi. 2. Eksposur Bakteri dari Lingkungan Bakteri penyebab ISK wanita, khususnya  Escherichia coli  (E. coli) adalah bakteri usus yang biasanya hadir di area sekitar anus. Faktor risiko lingkungan, seperti penggunaan toilet umum dapat meningkatkan eksposur terhadap bakteri. Penyel

ilustrasi Klinik Utama Sentosa -  Herpes genitalis atau herpes kelamin, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum terjadi pada pria maupun wanita. Meskipun merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, ternyata masih banyak individu yang percaya akan mitos-mitos yang berkaitan dengan penyakit ini. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pengobatan yang tepat, dan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai mitos dan fakta tentang herpes genitalis yang sangat penting untuk di perhatikan. Mari simak pembahasannya di bawah ini. Apa Itu Herpes Genitalis? Herpes genitalis atau di kenal dengan sebutan herpes kelamin, adalah salah satu infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Terdapat dua jenis herpes simpleks yang dapat menyebabkan penyakit ini, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Meski HSV-1 biasanya berkaitan dengan infeksi

ilustrasi  Klinik Utama Sentosa -  Infeksi kulup pada pria merupakan masalah yang sering terjadi dan tak jarang akan menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk jangka panjang, komplikasi penyerta kondisi tersebut jika tidak di tangani dengan tepat sangat mudah terjadi. Dalam kategori infeksi kulup, dua kondisi yang sering dihadapi adalah balanitis dan balanopostitis. Pembahasan kali ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang kedua kondisi infeksi kulup tersebut dan bagaimana solusi penanganannya. Infeksi pada Glans Penis atau  Balanit is Balanitis adalah peradangan atau infeksi yang meliputi area kepala penis atau glans yang tertutupi oleh kulup. Kondisi andrologi ini tentu di sebabkan oleh berbagai faktor, misalnya infeksi jamur, bakteri, iritasi kimia, alergi, atau kondisi medis lainnya. Dokter andrologi  Klinik Utama Sentosa Jakarta  mengatakan bahwa gejala umum balanitis dapat termasuk kemerahan, pembengkakan, gatal, nyeri, hingga keluarnya cairan dari penis. Infeksi Kulup dan Glans P

ilustrasi keputihan   Klinik Utama Sentosa    – Keputihan adalah suatu kondisi yang terjadi secara alami pada wanita, yang merupakan bagian normal dari siklus menstruasi. Selain itu, cairan keputihan juga memiliki peran penting dalam membersihkan vagina dan menjaga kelembapan vagina secara alami. Namun, tidak semua keputihan itu normal, beberapa di antaranya dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan menjelajahi 6 jenis keputihan yang berbahaya dan sering terjadi yang perlu di ketahui oleh setiap wanita. 1. Keputihan Berwarna Kuning Keputihan berwarna kuning adalah salah satu jenis keputihan yang cukup umum terjadi pada wanita, dan bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang perlu di waspadai. Biasanya, keputihan berwarna kuning terjadi akibat beberapa faktor, mulai dari infeksi hingga kondisi medis tertentu, seperti: Infeksi bakteri, seperti vaginosis bakterialis Infeksi jamur, seperti kandidiasis Infeksi menular

ilustrasi Klinik Utama Sentosa, Jakarta –  Tak asing jika memang anyang-anyangan umum terjadi pada pria maupun wanita dan perlu cara tepat untuk bisa mengatasi keluhan tersebut. Namun, dalam beberapa kasus pria mungkin cenderung kurang mengakui atau mencari bantuan terkait kondisi ini. Padahal, anyang-anyangan pada pria bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius lho. Oleh karena itu, inilah rekomendasi tips dan trik yang bisa di terapkan oleh para pria dalam mengatasi anyang-anyangan sebagai solusi holistik tepatnya nih. Apa Itu Anyang-anyangan? Sebelumnya, anyang-anyangan adalah kondisi yang di sebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran kemih, terutama uretra dan kandung kemih. Sehingga tak heran jika anyang-anyangan ini teramsuk dalam gejala infeksi salurang kemih (ISK) bagian bawah. Penderitanya tentu akan merasakan gejala seperti rasa terbakar atau panas saat buang air kecil, bahkan frekuensi buang air kecil yang meningkat meski urin yang di keluarakan sedikit. Dalam